Jumat, 13 Desember 2013

KINI AKU MENYESAL

 
KINI AKU MENYESAL  TELAH MEMBUAT HATIMU SAKIT

Kamu tahu? Melupakanmu adalah satu hal yang sulit bagiku, aku tak pernah sanggup untuk kehilangan seseorang sepertimu, kenapa? Karena aku sudah menyukaimu, dan aku sudah terlanjur sayang kepadamu, dan kamu tlah merekat dihatiku. Sehingga aku tak dapat melupakanmu walapun hanya sedetik, dan kenapa kamu harus pergi, dan memutuskan untuk meninggalkanku untuk selamanya. Jika kamu memang kecewa atas apa yang aku lakukan sehingga membuat hatimu tersakiti, maafkan, maafkan aku, aku sungguh tak sengaja telah membuat hatimu sakit, sebenarnya aku menyesal tlah membuat hatimu sakit, aku menyesal sekali, seandainya waktu dapat terulang kembali, dan aku pun tahu apa yang akan terjadi nanti nya, aku tak ingin pernah menjadi kekasihmu, ataupun menjadi  mantan kekasihmu, karena bukanku tak mau denganmu, karena jika aku tahu akan jadi begini, aku tak mau, karena maksudku ku tak mau denganmu, karena aku tak ingin melukai hatimu. Sungguh terlanjur aku tlah menyakiti hatimu, ya Tuhan tolong beri aku kesempatan satu kali lagi, aku hanya ingin sekali  membahagiakan orang yang ku sayang, jika Engkau menghendaki, aku tak akan membuatnya sakit hati lagi, aku berjanji jika aku dapat membuatnya bahagia, dan telah membuatnya bahagia, aku berjanji aku tak akan kembali menganggau kehidupan dia, dan aku akan menjauh, agar dia tidak sakit hati lagi, jika Engkau menghendaki semua itu. Jika  tidak, ya sudah apa boleh buat, mungkin aku akan berusaha sendiri, berusaha untuk membuatnya bahagia karena aku.
Aku tahu, apa yang aku harapkan ini sungguh tidak memungkinkan untukku miliki, dan tidak memungkinkan untuk terjadi pada diriku ini. Jadi, apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus berdiam diri menanti suatu keajaiban yang akan datang kepadaku? , oh tidak mungkin, lalu aku harus bagaimana?, aku tak sanggup, aku tak berdaya sekarang ini, bagaimana, dengan cara apa lagi aku harus mendekatimu, dan mencoba untuk membahagiakan kamu?, tapi aku tak akan menyerah segala sesuatu akan ku coba, demi membahagiakanmu, dan aku berjanji setelah aku dapat membahagiakan kamu, aku akan pergi meninggalkanmu, dan aku tak akan menganggu kehidupan mu lagi.
satu hal yang sedang aku pertanyakan dan  pikirkan sekarang ini, yaitu, kapan aku bisa berkomunikasi kembali sama kamu? Apakah nanti setelah aku tiada? Atau setelah kamu bahagia dengan yang lain, atau bahkan setelah kamu lupa denganku, dan kembali berkenalan? Aku tak tahu kapan dan dimana kita dapat bertemu, mungkin suatu saat nanti setelah aku tiada kamu pun akan sadar dan kamu akan  tahu siapa yang telah tiada itu, iya kamu akan tahu, bahwa yang tiada itu adalah aku, mantan kekasihmu, dan tentunya temanmu dari sejak kecil. Sesungguhnya yang ku mau hanyalah membahagiakanmu, tak perlu aku bahagia, karena melihatmu bahagia karena, itu sudah menjadi sebagian dari kehidupan untukku, dan aku pun bahagia jika melihatmu bahagia, apalagi kamu bahagia karena aku, sungguh aku senang sekali, tak ada senang yang dapat melebihi senang dari apa yang aku lakukan untuk membahagiakanmu.
(Aku ingin sedikit bercerita)
jika kamu mau tahu, aku sering di bully di jejaring sosial yang namanya facebook, aku sering di bully sama teman kamu, setiap aku menulis sesuatu tentang diri kamu, kenapa selalu saja temanmu protes untuk tidak menuliskan tentangmu disana, entah kenapa sesekali aku menulis tentangmu, pasti di bully terus di komenan, tetapi aku mencoba untuk tetap
bersabar. Cukup berkata “sabar” dan cukup mengelus dada(hati), agar hatiku tetap tegar atas semua prilaku semua orang yang telah menyakiti hatiku.
sekarang aku sedang bertanya-tanya pada diriku, apakah aku bisa bersama-sama lagi seperti dulu bersamanya? Jika bisa, kapan semua itu terjadi? Jika tidak, mengapa aku tak dapat bersamanya lagi? Mungkin jika suatu saat nanti waktu dapat mempersatukan kita lagi, aku yakin kita akan bersama lagi seperti dulu, dan jika tidak, aku akan berusaha untuk bersama lagi (aamiin semoga saja aku bisa bersamanya lagi).         Entah kenapa aku sangat tidak bisa bersatu bersama yang lain, aku hanya ingin bersatu bersamamu, aku hanya sanggup hidup bersamamu, jika kamu yang meminta pasti aku penuhi, tetapi jika orang lain yang meminta, tak pernah ku penuhi sampai akhir, entah kenapa aku sangat cinta kepadamu, sangat sayang, tak ingin kehilangan, tapi sekarang kamu sudah pergi meninggalkan aku, aku pun berusaha untuk mengikhlaskan mu berbahagia dengan yang lain, karena aku tau dan sadar kebahagiaanmu bukan ada padaku. Tapi kebahagiaamu adalah kebahagiaanku.
TERIMA KASIH ATAS SEGALA-GALANYA YANG TELAH KAU BERIKAN.

by: Novia Resmiati